Minggu, 29 September 2013

Bangga Akan Kegagalan



Bangga Akan Kegagalan

People who avoid failure, also avoid success 

Jujur saja, saat menjenguk teman saya yang sedang terkapar sakit tadi, saya sempat menanyakan satu hal yang mungkin tidak selayaknya saya tanyakan saat itu juga. "Loe enggak terima kalo loe gagal, sampai stres begini?", tanya saya. 




Dengan sedikit terdiam, ia pun mengakui jika ia begitu kecewa dengan kegagalannya. Begitu banyak ekspektasi yang sudah terbayang dalam benaknya, dan semuanya lenyap begitu saja. Saya pun pernah ada dalam posisi itu. Saat begitu menggebu ingin bergabung dalam satu perusahaan Public Relations agency ternama, dan ternyata saya gagal melalui tahap sesi wawancara. Merasa rendah diri itu pasti. Tapi akhirnya waktu juga yang membuat saya sadar bahwa tembok kegagalan yang membuntukan jalan saya itu bukan akhir dunia.* 

Sadar akan kegagalan itu penting dibanding terlena dalam kesuksesan. Coba perhatikan teman atau kolega di sekitar Anda, pasti semuanya begitu antusias saat menceritakan apa yang terlah berhasil diraihnya. Tapi pernahkah Anda berjumpa dengan orang yang begitu bangga dengan kegagalan yang pernah dialaminya? Camkan, jika Anda bertemu orang seperti itu, angkat topi dan berikan rasa salut bagi dirinya. Karena kelak, orang itulah yang akan menggenggam sukses dengan rasa syukur yang mendalam. So, who's with me?

People who avoid failure, also avoid success 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar